Kapolrestabes Medan Memberikan Himbauan Kepada Masyarakat Madiosantoso untuk Membina Generasi Muda Berprestasi

Mashuri.co.id.Medan– Upaya Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto agar masyarakat selalu bisa terus berkarya, memajukan masyarakat serta menjaga dan membimbing anak-anak remaja sebagai penerus generasi terus dilakukannya.
Kali ini, Rabu (16/10/2019) imbauan tersebut disampaikannya bersama dengan Kapolsek Medan Timur, Kompol Mhd Arifin SH sembari melaksanakan Sholat Subuh berjamaah dengan masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Jalan Madiosantoso/Sidomulyo, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Usai Sholat Subuh di Masjid Nurul Huda tersebut, Kapolrestabes Medan ini juga memaparkan kalau saat ini ada beberapa fakta bahwa anak-anak sekarang ini lebih senang berkumpul dan berkelompok. Bahkan mirisnya, apabila mereka berpapasan pandangan bisa terjadi perkelahian.

Bukan itu saja, anak- anak remaja ini lebih suka menghabiskan waktunya dengan nongkrong dan menciptakan kebencian-kebencian serta melakukan perilaku penyimpangan secara sosial.
“Kita harus peduli terhadap anak-anak kita, yang melapisinya adalah gurunya. Mari ajak anak-anak kita untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif dan jangan dijauhin anak-anak tersebut, lakukan pendekatan, kalau mereka melakukan penyimpangan haruslah kita rangkul karena mereka generasi penerus dan ajaklah mereka melakukan kegiatan-kegiatan positif, “terang Kombes Dadang.

Selain itu, orang nomor satu di Mapolrestabes Medan yang dihadapan para jamaah Sholat Subuh Masjid Nurul Huda juga menyampaikan kalau dirinya sangat ingin para generasi penerus bangsa ini memiliki kemampuan bersaing dengan negara lain. Sebab, jika  mereka tidak miliki kemampuan bersaing maka negara kita ini biasa saja dan tidak berkembang.
“Ingat kita hari ini berdiri adalah hasil dari orangtua kita terdahulu dan telah mempersiapkan kita. Maka kita juga harus mempersiapkan generasi penerus kita. Mari kita masing-masing memegang amanah yang diberikan kepada kita dan akan dipertanggung jawabkan di kemudian hari, “pungkasnya sembari menjelaskan apa yang telah kita perbuat janganlah puas hanya menjadi orang baik, sebab hal itu hanya untuk diri kita sendiri. Akan tetapi kita harus bisa menjadi penyeru kebaikan dengan mengajak orang untuk berbuat baik, sebaik-baiknya manusia bermanfaat bagi orang lain(EM.Ningsih)