Kepala Kesyahbandaran Pelabuhan Utama Belawan buka Diklat Gelombang II
Belawan.Mashuri.Info. Kepala Kesyahbandaran Utama Belawan Pimpin Upacara Pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Dan Padat Karya Gelombang Ke II
Berlokasi di Aula Terminal Bandar Deli Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, Medan Sumatera Utara, Kepala Kesyahbandaran Utama Belawan Sugeng Wibowo pimpin upacara pembukaan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat dan Padat Karya gelombang ke II, Jum’at (15/3) sekira pukul 09.30 Wib.
Selain Kepala Kesyahbandaran Utama Belawan, upacara pembukaan juga dihadiri oleh ketua panitia pelaksana Agus Herlambang beserta anggota Panitia, Pejabat Utama beserta Staf Kesyahbandaran Utama Belawan dan 1500 orang peserta yang didominasi masyarakat nelayan kurang mampu.
Upacara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan laporan panitia pelaksana kepada Kepala Kesyahbandaran Utama Belawan dilanjutkan dengan pemakaian topi dan ID Card peserta sebagai simbolis Pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Dan Padat Karya Gelombang Ke II.
Dalam sambutannya, Kepala Kesyahbandaran Utama Belawan Sugeng Wibowo menjelaskan agar masyarakat nelayan memperoleh keterampilan dalam keselamatan serta langkah-langkah mengantisipasi hal-hal kecelakaan di laut, untuk keamanan di kapal.
“Peserta setelah mendapatkan pemahaman, juga bisa mengerti dan menyampaikannya kepada khalayak ramai, bahwa pentingnya menjaga keselamatan jiwa dan kebersihan saat pelayaran,” urai Sugeng Wibowo.
Sugeng juga menambahkan bahwa peserta yang telah melewati seleksi dan menuntaskan bimbingan selama 5 hari akan mendapat sertifikat, yakni Basic Safety Training (BST) yaitu latihan dasar-dasar keselamatan, Advance Fire Fighting (AFF) yaitu latihan pemadam kebakaran dan Security Awareness Training(SAT) yaitu latihan kepedulian keamanan serta penanaman jiwa menjaga kebersihan dilaut.
“Materinya teori dan praktek serta trainingnya, berhubungan dengan penyelamatan orang dilaut dan memadamkan api diatas kapal,” sebut Kepala Kesyahbandaran Utama Belawan sembari menyampaikan bahwa para peserta di mayoritasi dari masyarakat nelayan yang tidak mampu.
(Endang/R)
Berlokasi di Aula Terminal Bandar Deli Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, Medan Sumatera Utara, Kepala Kesyahbandaran Utama Belawan Sugeng Wibowo pimpin upacara pembukaan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat dan Padat Karya gelombang ke II, Jum’at (15/3) sekira pukul 09.30 Wib.
Selain Kepala Kesyahbandaran Utama Belawan, upacara pembukaan juga dihadiri oleh ketua panitia pelaksana Agus Herlambang beserta anggota Panitia, Pejabat Utama beserta Staf Kesyahbandaran Utama Belawan dan 1500 orang peserta yang didominasi masyarakat nelayan kurang mampu.
Upacara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan laporan panitia pelaksana kepada Kepala Kesyahbandaran Utama Belawan dilanjutkan dengan pemakaian topi dan ID Card peserta sebagai simbolis Pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Dan Padat Karya Gelombang Ke II.
Dalam sambutannya, Kepala Kesyahbandaran Utama Belawan Sugeng Wibowo menjelaskan agar masyarakat nelayan memperoleh keterampilan dalam keselamatan serta langkah-langkah mengantisipasi hal-hal kecelakaan di laut, untuk keamanan di kapal.
“Peserta setelah mendapatkan pemahaman, juga bisa mengerti dan menyampaikannya kepada khalayak ramai, bahwa pentingnya menjaga keselamatan jiwa dan kebersihan saat pelayaran,” urai Sugeng Wibowo.
Sugeng juga menambahkan bahwa peserta yang telah melewati seleksi dan menuntaskan bimbingan selama 5 hari akan mendapat sertifikat, yakni Basic Safety Training (BST) yaitu latihan dasar-dasar keselamatan, Advance Fire Fighting (AFF) yaitu latihan pemadam kebakaran dan Security Awareness Training(SAT) yaitu latihan kepedulian keamanan serta penanaman jiwa menjaga kebersihan dilaut.
“Materinya teori dan praktek serta trainingnya, berhubungan dengan penyelamatan orang dilaut dan memadamkan api diatas kapal,” sebut Kepala Kesyahbandaran Utama Belawan sembari menyampaikan bahwa para peserta di mayoritasi dari masyarakat nelayan yang tidak mampu.
(Endang/R)
Tidak ada komentar