" MENGENAL SOSOK DAN REKAM JEJAK SANG JENDERAL SANG PEMBAWA PEMBAHARUAN "

LIPUTAN KHUSUS, Nongsa Batam , Tanggal : 03 November, Hari : Jumat, Pukul : 13.00 Wib.  Selesai jamuan makan siang bersama dengan seluruh Keluarga Besar #BENTENG212#JOKOWI BATAM-KEPRI, Tim awak media ini sempat melakukan wawancara khusus tentang Visi dan Misi sang jenderal dalam pertarungan mengambil simpatik rakyat melalui ajang PEMILU yang secara Lansung, Umum, Bebas dan Rahasia (LUBER). Sebelum kita wawancarai lebih lanjut Marilah kita terlebih dahulu mengenal Sosok atau track record Sang Jenderal purnawirawan bintang dua ini.  SIAPAKAH STURMAN PANJAITAN...???  Sturman Panjaitan merupakan Salah satu Perwira Korps Marinir TNI terbaik di negeri ini. Sebagai Marinir sejati, ia telah melakukan lebih dari panggilan kewajibannya kepada TNI sehingga negara memberinya berbagai tanda jasa penghargaan dan bintang jasa.   STURMAN menapak karier kemiliterannya dari bawah. Setelah lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) pada tahun 1983, ia  dipercaya mengemban berbagai tugas strategis. Jabatan terakhir Sturman adalah Staf khusus KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut). Jabatan sebelumnya, diantaranya sebagai Komandan Marinir 2 Jakarta, Komandan Kodiklat TNI, Wakil Asisten Teritorial Panglima TNI, dan Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Industri Teknologi Militer Panglima TNI. Dalam jabatannya itu STURMAN banyak terlibat dalam berbagai operasi dan tugas kemiliteran, juga tugas non tempur seperti penanggulangan bencana dan SAR. salah satu daerah tugas operasi STURMAN adalah Kepri. Beberapa operasi kemaritiman dilakukan terkait posisi hinterland Kepri sebagai jalur lalu lintas laut terpadat di dunia dan memiliki pulau-pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. STURMAN dan pasukannya juga ambil andil mengamankan Jakarta pada Peristiwa Aksi Reformasi Mahasiswa 1998. Sejarah kontemporer mencatat bahwa Betapa besarnya peran Marinir untuk mengamankan Jakarta kala itu.  Situasi genting dapat dikendalikan Pasukan Marinir melalui pendekatan simpatik dan persuasif sehingga mampu meredam kerusuhan yang lebih luas. Pendekatan yang sama juga dilakukan STURMAN dan pasukan Marinir lainnya untuk meredam Konflik Maluku yang membara sepanjang tahun 1999 sampai dengan 2002.   BUKAN AKHIR PENGABDIAN    STURMAN telah sampai pada garis finish pengabdiannya di TNI pada penghujung akhir 2017. Namun, bagi STURMAN tidak ada suatu akhir pengabdian. Ia tetap ingin melanjutkan pengabdian yang telah dilakukannya selama ini sebagai prajurit TNI. Itulah sebabnya, ia bersama-sama dengan sejumlah purnawirawan lainnya ikut bertarung pada PEMILU Legislatif 2019. Tujuannya hanya satu, Untuk terus mengawal Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI. STURMAN  diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)  dari Daerah Pemilihan Kepri.  " Kami tertarik bergabung dengan PDIP karena PDIP memiliki aspirasi dan cita-cita yang sama dengan TNI yaitu memegang Teguh Pancasila, Kebinekaan, dan Keutuhan NKRI, " kata Sturman. Gayung bersambut, PDIP juga sangat mengapresiasi kehadiran para Purnawirawan tersebut. Mereka disebut patriot bangsa yang nasionalismenya tidak perlu diragukan lagi senafas dengan Visi Misi PDIP. Selain itu mereka juga memiliki Ketokohan, Kapasitas, dan integritas, yang merupakan parameter utama bagi PDIP untuk memajukan Caleg mereka dalam memenangkan PEMILU 2019. Menurut Sturman, pilihan bergabung dengan PDIP juga karena kesamaan pilihan yakni Ingin memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden (PILPRES) 2019. PRESIDEN JOKOWI telat membawa  banyak kemajuan dan perubahan. Jokowi adalah Putra Terbaik bangsa yang kita miliki saat ini. Kemajuan kesejahteraan tidak boleh berhenti, " ujarnya. BUKAN ORANG BARU   sturman lahir di Kisaran, Sumatera Utara, 17 Oktober 1959. Bukan berarti ia adalah orang baru di Provinsi Kepri bahkan sangat mengenal pulau dan perairan kepri dalam tugas-tugas kemaritimannya selama ini. "Kepri memiliki dua ribu lebih pulau besar dan kecil, dimana 96 persen wilayahnya adalah perairan laut.  Kepri berbatasan langsung dengan negara Singapura, Malaysia, Kamboja, Vietnam dan merupakan jalur lalu lintas laut teradat di dunia. Adalah tugas TNI, dalam hal ini Angkatan Laut dan Marinir untuk menjaga keamanan. TNI AL slalu setia dan siap sedia Menjaga Nusantara ini dari berbagai ancaman dari dalam dan terutama ancaman dari luar. Dalam operasi kemaritiman itulah saya banyak terlibat sehingga lebih mengenal Kepri dan sangat mencintainya, "ujar Sturman. Tugas-tugas operasi yang diikuti STURMAN selaku Komandan Marinir antara lain : Satgas Pam Nipah, Satgas Pembangunan Fasilitas di Setengah, Selat Lampa, Tanjung Sekal,  dan Sarkras Posal Mangkai, Pulau Baruna, serta Satgas Elang Laut Brigif-3 Mar BKO Koarmada I Batam. Tugas-tugas lainnya berupa latihan khusus di pulau-pulau.
terluar. Menurut STURMAN, "Kepri memiliki sumberdaya alam mineral, maritim dan pariwisata yang amat kaya serta memiliki peluang besar di sektor perdagangan dunia. Ke depan, "Dengan potensi yang ada, persaingan Kepri bukan lagi sebatas antar daerah, tetapi sudah bersaing dengan negara perbatasan, " begitulah impian STURMAN. Kepri, kata Sturman, butuh percepatan pembangunan yang merata khususnya di bidang maritim seperti Pelabuhan dan tempat pelelangan ikan. Pembangunan infrastruktur lainnya seperti Bandara, jalan, dan jembatan perlu lebih diprioritaskan guna mendorong pemerataan investasi yang merata di seluruh kawasan. Sturman tidak menafik, perhatian Pemerintah pada kemajuan Kepri sebab pembangunan kemaritiman daerah perbatasan merupakan prioritas sejak dimulainya Kepemimpinan Pemerintah Jokowi. "Untuk peningkatan Pembangunan yang lebih Adil, maju dan merata masih perlu didorong melalui APBN dan diperjuangkan ke Pemerintah  Pusat. Upaya ini perlu dilakukan melalui jalur legislatif di parlemen. Saya akan menyuarakan dan memperjuangkannya, dan sudah barang tentu bekerjasama dengan Stake Holder (Pemangku Jabatan) terkait dan diawasi langsung oleh seluruh elemen masyarakat, "ujarnya.    BUTUH DUKUNGAN  Dengan segala kerendahan hati, STURMAN minta Doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat pemilih di Dapil Kepri untuk mempercayakannya duduk di DPR-RI periode 2019-2024. "Saya akan bekerja dengan sepenuh hati untuk memajukan KEPRI dari jalur Legislatif. Saya bukan hanya sebatas menyuarakan aspirasi masyarakat Kepri, tetapi juga akan memperjuangkannya. Taruhan saya adalah Integritas selayaknya seorang prajurit, dan saya komitmen untuk itu, tutupnya."  REKAM JEJAK (TRACK RECORD) MAYJEN TNI mar (Purn) STURMAN PANJAITAN, SH.   Tempat / Tanggal Lahir : Kisaran, 17 Oktober 1959.  Pekerjaan : Purnawirawan PATI TNI AL dari Korea Marinir.  Istri : Wartini Romauli Marpaung, SE.    Anak : Elieza Ikasari Panjaitan, SPsi dan Peter Christian Panjaitan, SE   Cucu  : Jonathan Simanjuntak    PENDIDIKAN MILITER    1983 : AAL (Akademi angkatan Laut) Angkatan XXXVIII   1993   : AMPHOBIOS Warfare School USA   1995 : SESKOAL Angkatan-33   2006 : SUSOPSGAB TNI Angkatan ke-2 dan SESKO TNI Angkatan ke-33 2009 : LEMHANAS PPRA XLIII    KARIER MILITER  1983    : Danton 1 You Arhanud  Menbanpur   1990 : Danki A Ton Arhanud 1996   : DANYON ARHANUD MENBANPUR    1998   :   DANYONIF 1 MARINIR   2001 : Danmenart Pasar I    2004 : Danbrigif 1 Mar.    2006 : Sahli "D" Pangkoarmabar dan Dosen Madya SESKO TNI.  2007 : Dosen Utama Sesko TNI.   2008 : DANMEN AAL   2010 : Komandan Pasmar 2 Jakarta 2012 : WADANKOBANGDIKAL   2014  : Waaster Panglima TNI   2015      : DANKODIKLAT TNI, 2015 : Pa Sahli Tk.III Bid. Intekmil PANGLIMA TNI serta Jabatan terakhirnya STAF KHUSUS KSAL.      LATIHAN :  - latihan Armada Jaya/Pendaratan Amfibi fdi P. Bintan.  - Latihan Gabungan TNI di P. Natuna.  -  Forum Strategi dan Evaluasi Pengamanan Provinsi Riau   -  Latihan pendahuluan Jala YUDHA 1-2 Pasmar-1 Jakarta  di P. Natuna    -  Latihan GULTOR TNI di Matak Base Natuna TMT   - Latihan Kesiapsiagaan Operasional PPRC TNI PASMAR-1Jakarta TMT   -  Latihan TW II Da/La Brigif-3 Mar Di Setokok Batam TMT.    OPERASI :  - SATGAS PAM NIPAH.  -  Satgas Pembangunan  Fasilitas  di Setengar, Selat Lampa, Tanjung Sekal dan Sakras Posal  Mangkai, Pulau Natuna.  - dan Satgas  Elang Laut Brigif-3 Mar BKO KOARMADA I BATAM.     TANDA JASA   :  -  BINTANG YUDHA DHARMA PRATAMA  -  BINTANG YUDHA DHARMA NARAYA.  -   BINTANG JALASENA PRATAMA.  -  SATYALENCANA SEROJA.  -  SATYALENCANA KESETIAAN VIII.  -  SATYALENCANA KESETIAAN XVI.  -  SATYALENCANA KESETIAAN XXIV.   Dan yang terakhir  SATYALENCANA KESETIAAN XXXII. Di detik-detik terakhir liputan ini Sang Jenderal Pun menyempatkan diri foto bersama seluruh Pendukung, Relawan dan Timsesnya dan juga mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya atas Sambutan yang hangat dan begitu akrab dari para Timses, relawan dan pendukungnya, Dia mengatakan, "Saya tidak berani menjanjikan apapun namun saya hanya punya tekad dan komitmen  bekerja dan melayani rakyat dengan sepenuh hati serta integritas yang tinggi kepada para Pendukung, relawan dan timses, saya ini kelak nanti cuman Wakil rakyat atau wakilnya bapak-ibu semua kok di parlemen dan  saya tidak akan sombong  atau lupa sama Relawan, pendukung dan timses ini. Kita ini adalah keluarga besar, ingatlah Tanpa Doa dan Dukungan Bapak-ibu saya bukan apa-apa. Hidup ini adalah Ibadah dan Suara Rakyat adalah Suara Tuhan."ujarnya sambil menutup wawancara ini. #TIM#

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.