Karyawan Cleaning Service DPRD Medan datangi Kantor PT. PCM


MEDAN-Puluhan karyawan cleaning service dan Security DPRD Medan yang masa kontrak kerjanya dengan perusahan lama telah habis mendatangi Kantor PT. Paruh Cakrawala Membentang di Jalan H.M Joni Medan, Selasa (10/4/2018) sekira pukul 17.30 wib.

Kedatangan para karyawan kontrak Cleaning Service dan Security tersebut tidak lain adalah untuk mengajukan permohonan kerja agar dapat diterima kembali bekerja di Kantor DPRD Medan. Dikarenakan kontak kerja dengan Perusahaan Jasa yang lama telah habis.
Sedangkan sebagai pemenang tender saat ini untuk kebersihan di Kantor DPRD Medan adalah PT. Paruh Cakrawala Membentang. 

Pimpinan perusahaan PT. PCM menyambut baik kedatangan para karyawan cleaning service dan  Security tersebut. Dan sebagai panitia seleksi yang sudah ditunjuk oleh PT. PCM dalam hal tersebut adalah Syawal, SH (General Manager PT. PCM) mengatakan," bahwa hal inilah yang diinginkan oleh Pimpinan PT. Paruh Cakrawala Membentang, para pelamar datang langsung ke sini bukan dengan cara diwakilkan dengan 2 orang, membawa 40 berkas Lamaran Pekerjaan karena ada beberapa formulir yang harus diisi", ujar Syawal.

Panitia Seleksi PT. PCM juga menjelaskan kepada para karyawan tersebut tentang persyaratan yang harus di penuhi untuk dapat mengikuti seleksi seperti foto copy ijazah, Surat Kesehatan dan bebas narkoba, KK dan sebagainya.

Panitia Seleksi juga mengatakan ," mengenai berita yang beredar tentang pengutipan uang sebesar Rp. 2.5jt untuk para karyawan yang putus kontrak tersebut adalah tidak benar hal ini adalah fitnah, yang ada adalah kami dari pihak perusahaan ingin memiliki standar pelatihan training agar propesional, itupun tidak di paksakan hanya bagi yang mau dan untuk estimasi nilai pelatihan diperkirakan sebesar Rp. 500rb", terang Syawal.

Terpisah, saat dijumpai MetroRakyat Direktur Utama PT. PCM Arifin Said Ritonga,SH MH terkait hal tersebut," saya senantiasa merasa senang apabila masyarakat bisa saya beri pekerjaan agar mereka sejahtera namun tetap harus melalui proses seleksi", ujar Said.( )

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.