Dinas PU Normalisasi Drainase Jalan Sisingamangaraja
Medan,Expose, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan melanjutkan normalisasi drainase di Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (21/3). Selain mengatasi penyumbatan dan pendangkalan yang telah lama terjadi serta dikeluhkan warga, drainase dilakukan sebagai upaya antisipasi terjadinya genangan air setiap kali hujan deras turun.
Selain normalisasi, Organisasi Perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan yang menangani masalah infrastruktur di Kota Medan itu di tempat terpisah juga melakukan pembenahan di bekas lokasi berjualan pedagang di Pasar Marelan untuk lokasi parkir bagi para pembeli maupun pedagang yang melakukan transaksi jual beli di Pasar Mini Marelan.
Normalisasi drainase dipimpin langsung Plt Kabid Drainase Dinas PU Kota Medan Edi Zalman. Dikatakannya, normalisasi dilakukan untuk men indaklanjuti keluhan warga sekitar. Sebab, sudah lama drainase tidak pernah dinormalisasi sehingga menyebabkan terjadinya penyumbatan dan pendangkan cukup parah.
“Akibat pwenyumbatan dan pendangkalan, drainase tidak berfungsi dengan baik sehingga setiap kali hujan deras turun, drainase yang ada tidak bisa lagi menampung debit air. Alhasil air meluap dan menggenangi jalan maupun urmah warga. Kondisi ini sudah lama terjadi, warga pun minta dilakukan normalisasi,” kata Edi Zalman.
Guna mendukung kelancaran proses normalisasi, Edi Zalman pun menurunkan satu unit mobil penyedot lumpur, sejumlah truk serta puluhan petugas. Untuk menormalisasi drainase, para pekerja terpaksa mengangkat dulu penutup beton yang menutupi permukaan drainase. Setelah itu para pekerja memasuki drainase dan melakukan pengorekan dengan menggunakan cangkul maupun penggaruk.
Selanjutnya untuk memaksimalkan pengorekan, Edi Zalman pun menginstruksikan anggotanya melakukan penyedotan dengan menggunakan mobil penyedot lumpur. Seluruh lumpur bercampur sampah hasil pengorekan kemudian dibersihkan dengan mengangkutnya menggunakan truk. “Sesuai perintah Bapak Wali kota, setiap kali normalisasi drainase jangan menyisakan lumpur maupunsampah di pinggir drainase agar masyarakat sekitar tidak terganggu,” jelasnya.
Proses normalisasi berjalan lancar, penyumbatan dan pendangkalan yang selama ini terjadi sedikit demi sedikit teratasi. Bersamaan itu air yang selama ini tertahan akibat penyumbatan kini terlihat mengalir kembali. “Kita harapkan warga dapat menjaga hasil normalisasi yang kita lakukan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama dalam drainase,” ungkapnya.
Edi Zalman memaparkan, normalisasi drainase terus dilakukan. Sebab, pihaknya telah menginventarisir titik-titik drainase yang akan dinormalisasi selanjutnya, terutama yang selama ini menjadi pemicu terjadinya genangan air maupun banjir. “Di samping itu kita juga langsung merespon keluhan warga terkait penyumbatan dan pendangkalan drainase,” paparnya.
Sementara itu di tempat terpisah Dinas PU juga menurunkan sejumlah alat beratnya berupa skid loader dan beko untuk melakukan pembehanan di bekas lokasi pedagang berjualan di pasar Marelan. Pembenahan dilakukan untuk membuat lokasi parkir kenderaan milik pembeli maupun pedagang.
Pembuatan lokasi parkir ini dilakukan untuk mendukung kelancaran aktifitas jual beli di Pasar Mini Marelan. Selain membuat pembeli dan pedagang merasa tenang dan nyaman karena telah tersedianya lokasi parkir bagi kenderaan mereka, juga mencegah terganggunya kelancaran arus lalu lintas menyusul kenderaan yang parkir sembarangan. (Aden)
Tidak ada komentar