Anggota Dewan Persoalkan Fasilitas Taman


Medan,Fasilitas taman berupa mushola disoalkan beberapa anggota dewan pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan saat rapat panitia khusus (pansus) pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban LKPj Walikota Medan akhir tahun anggaran 2017 di ruang banggar gedung DPRD Medan, Selasa (17/4/2018).

Mereka menanyakan pengawasan taman karena banyak laporan masyarakat yang menyebutkan jika malam hari usai solat Isya, mushola disalahfungsikan. Bahkan di lokasi itu sering digunakan sepasang muda-mudi untuk berbuat maksiat.

“Seperti bangunan mushola di Taman Stadion Teladan, kami dapat informasi di belakang mushola itu sering digunakan hal-hal yang tak baik dan diduga dijadikan lokasi prostitusi,”sebut H Asmui Lubis, anggota pansus LKPJ 2017.

Politisi PKS ini menyoalkan kurangnya pengawasan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan sehingga fasilitas di taman sering rusak, bahkan pagar di taman berhilangan.

“Sangat disayangkan fasilitas di taman tak terawat, bahkan tempat ibadah disalah gunakan. Padahal anggaran untuk pengawasan sudah ada,”bilang Asmui.

Anggota dewan lainnya juga menyoalkan keberadaan pedagang di dalam taman di Jalan Gajah Mada. Karena rumornya di lokasi tersebut sering terjadi transaksi narkoba.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.