Lagi, 20 Mobil & Sepeda Motor Digembosi


Medan,Expose,Pasca  teguran  Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi, Dinas Perhubungan (Dishub)  kini kian gencar melakukan penertiban terhadap kenderaan bermotor yang parkir sembarangan. Setelah kemarin  menggembosi 1 unti mobil dan 2 unit sepeda motor,  Dishub kembali melakukan tindakan tegas, Jumat (5/1). Sebanyak 20 unit mobil dan sepeda motor kembali digembosi akibat parkir sembarangan, terutama  di jalur pedestrian.
                Penertiban  yang dipimpin langsung Kadishub Kota Medan Renward Parapat ini berlangsung mulai sejak pagi sampai tengah hari.  Guna mendukung kelancaran penertiban, Dishub kembali bersinergi dengan Satlantas Polrestabes Medan. Dengan penindakan tegas yang dilakukan itu diharapkan dapat membuat efek jera bagi pengemudi klenderaan bermotor yang suka parkir sembarangan.
                Adapun  lokasi jalan yang menjadi objek penertiban yakni Jalan Sisingamangaraja, Jalan S Parman, Jalan KH Zainul Airifn serta Jalan Gajah Mada. Tidak hanya kenderaan bermotor yang parkir di atas trotoar maupun jalur hijau, tetapi juga kenderaan bermotor yang  parkir berlapis serta terminal turut ditertibkan.
                Begitu tim gabungan ini turun dan mendapati kenderaan bermotor parkir sembarangan, tindakan tegas pun langsung diambil berupa penggembosan (pengempesan) ban. Tidak hanya mobil, sepeda motor pun tak luput dari penggembosan. “Kita sudah ingatkan berulangkali trotoar maupun jalur pedestrian bukan tempat parkir melainkan jalur khusus untuk pejalan kaki,” kata Renward.
                Dalam penertiban tersebut, Renward mengungkapkan sebanyak 20 mobil dan sepeda motor digembosi karena kedapatan parkir sembarangan. Selain di jalur pedesterian, keseluruhan kenderaan bermotor yang digembosi itu juga kedapatan parkir berlapis sehingga memicu terjadinya kemacetan.
                Diungkapkan Renward, salah satu pemicu terjadinya kemacetan di Kota Medan akibat parkir berlapis. Padahal kondisi ruas jalan yang ada saat ini  sudah tak seimbang dengan volume kenderaan bermotor. “Dengan adanya parkir berlapis menyebabkan arus kenderaann bermotor tertahan yang berakhir dengan kemacetan,” ungkapnya.
                Atas dasar itulah Renward menegaskan, Dishub dan Satlantas Polrestabes Medan akan terus bersinergi melakukan penertiban terhadap kenderaan bermotor yang parkir berlapis maupun sembarangan, begitu juga dengan yang parkir di jalur hijau. Oleh karenanya Renward mengajak masyarakat untuk menginformasikan titik-titik yang  sering dijadikan tempat parkir berlapis.
                “Semua informasi yang disampaikan masyarakat terkait parkir berlapis maupun di jalur pedestrian  akan kita tindak lanjuti. Jadi kita sanagat mengharapkan dukungan masyarakat guna mengurai kemacetan yang terjadi selama ini. Di samping  itu kita juga menurunkan tim untuk melakukan pengawasan rutin setiap harinya,” jelasnya.
                Sebelum mengakhiri penjelasannya, Renward kembali menegaskan, penertiban seperti ini akan terus dilakukan. Dikatakannya,  jajarannya tidak ragu-rgu dalam melakukan penindakan karena telah didukung payunh hukum yang cukup kuat yakni Peraturan Wali Kota Medan No.70/2017 tentang Tata Cara Pemindahan/Penderekan,Penguncian/Penggembokan. (Aden)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.